Jangan Pernah Judge Masalah Hidup Orang Lain. | by Kala Aksa | Jul, 2025

Salah satu pelajaran penting yang bisa aku petik selama hidup yaitu belajar untuk sebisa mungkin tidak men-judge masalah hidup orang lain.
Terdengar sepele mungkin, tapi nyatanya takdir membuatku untuk belajar hal ini.
Sebagai manusia yang hidup di tengah maraknya menggunakan medsos. Kemungkinan besar, kita mudah sekali membaca atau melihat video tentang cerita hidup orang lain.
Sadar atau tidak sadar kita pasti pernah melontarkan komentar. Entah itu langsung atau pun tidak.
Misalnya, di media sosial kita membaca cerita hidup dari seorang mahasiswa akhir. Ia menceritakan betapa sulitnya menyelesaikan skripsi karena dosennya sulit ditemui.
Dari sisi mahasiswa, permasalahan ini cukup membuatnya bingung dan belum bisa menemukan jalan keluar pada saat itu.
Sementara, dari sisi pembaca atau penonton story mungkin masalah itu terdengar mudah dan bisa diselesaikan. Mungkin kita membatin atau merespon cerita tersebut dengan
Coba aja dihubungi lagi dosennya atau lapor ke kaprodi aja.
Memang mudah sekali rasanya memberi saran ke orang lain. Tapi, beda cerita ketika kita sendiri yang mengalaminya langsung.
Kadang, kita lupa ketika seseorang sedang ditempa masalah, dari sisi emosional juga terdampak.
Biasanya, orang-orang yang bercerita ini kemungkinan tau solusi masalahnya.
Mereka hanya butuh ruang untuk mengeluarkan uneg-uneg nya saja.
Sebagai penonton di cerita hidup orang lain. Menurutku, ada peraturan tidak tertulis yang patut kita perhatikan.
Contohnya sebisa mungkin ketika kita mendengar atau membaca cerita orang lain. Entah itu lewat media sosial atau dapat curhatan langsung dari teman.
Kita bisa menjadi pendengar yang baik dan no judging.
Mungkin selama kita mendengar atau membaca cerita tersebut, ada suara dalam dirimu seperti memberi komentar
‘Orang ini sadar ga sih kesalahannya dimana.’
‘Masa gitu doang ga bisa.’
‘Lebay banget deh.’
Padahal selamanya kita tidak akan pernah benar-benar mengerti bagaimana perasaan orang tersebut. Kecuali kita mengalaminya langsung.
Kalau sekiranya kita tidak tahu mau merespon apa. Diam sepertinya menjadi respon terbaik.
Daripada kita memberi komentar yang bisa menimbulkan masalah. Setidaknya kita menunjukkan berempati atas masalahnya. Mungkin bisa dengan ekspresi yang sesuai dengan ceritanya, pelukan atau memberi sedikit respon seperti
Aku mengerti yang kamu rasakan.
Sebagai manusia biasa, kita sama-sama tidak tahu apa saja kejadian yang akan menimpa ke depannya nanti.
Bisa saja, masalah yang sedang kita alami adalah karma karena perilaku kita sendiri di masa lalu.
Jadikan pelajaran hidup saja setiap cerita yang kita lihat atau dengar. Dari sana kita bisa belajar banyak hal dan bisa menjadi bahan refleksi juga.