First Bill. Secara teknis, ini bukannya daftar… | by Arlene | Jul, 2025

15WgtoL8IggHHHKndDiM22g.jpeg

Secara teknis, ini bukannya daftar tagihan pertama yang dia kasih. Tapi ini surat pertama yang ketemu pas bersih-bersih, dan sempat kukira jadi satu-satunya yang tersisa.

Zoom image will be displayed

Tagihan pajak uang saku SMP

Ngga bisa baca? Tulisannya jelek? Say less, I’ll write it down.

Zoom image will be displayed

arti kalimat bawah sendiri: “(namaku) tapi kamu tadi ngomong sama (salah satu temanku) waktu kamu nganterin dia. udah kubilang jangan ya jangan”

Yes, yes I did write that down biblically accurate. LOL, took me half an hour to do.

Oke, oke. Jadi apa maksud surat diatas?

Surat diatas adalah bukti legit kasus pemalakanku di SMP, yah walaupun kayanya ini ditulis dari kelas 6 SD (diliat dari nama yang tercantum semuanya nama temen kelas di SD sekaligus temen ngaji). Iya, sender — eh writer(?) dipalak. Dan ini adalah bagaimana pembagian uang saku-ku antara aku dan dia selama kurang lebih 3 tahun, atau lebih tepatnya dua tahun setengah.

Kenapa bisa dipalak? Ceritanya panjang

Kenapa cuma dua tahun setengah? Karena di bulan September ayahku mulai sakit dan dari situ aku punya alasan valid untuk ngga ngasih dia duit dengan berdalih bahwa ayah bedrest. Ga kerja otomatis ga dapet duit, dan ga ada duit otomatis ga mungkin kasih uang saku ke anak, logic kan?

Tentu logic, unless sebenernya ayah masih ngasih uang saku walaupun aku ga minta dan tentu uangnya aku simpen sendiri dari bocah bajingan itu.

Ironisnya, pada akhirnya ayah meninggal. Bukan, bukan karena punya anak bodoh kaya aku, tapi karena turns out penyakitnya komplikasi dari berbagai penyakit dan semua baru terkuak ketika kami keluarga kehabisan waktu.

Oke, cukup cerita sedihnya. Jadi berapa rupiah kerugianku dari pemalakan ini? Mari kita hitung bersama sama.

Based on Gemini, jumlah minggu aktif sekolah dalam satu tahun ajaran adalah sekitar 40 minggu (dengan mempertimbangkan libur semester, libur hari raya, dan libur kenaikan kelas).

Kalikan dua maka ada 80 minggu untuk dua tahun ajaran.

Di tahun ketiga, anggap pemalakan berakhir di bulan September dengan permulaan tahun ajaran baru di pertengahan Juli. Sedangkan ada 4 minggu penuh di bulan Agustus dan September.

80 minggu + 2 minggu (Juli) + 8 minggu (Agustus — September) = 90 minggu

Pertanyaan selanjutnya: setiap minggunya, Allyvia mendapatkan 5 ribu rupiah selama 3 hari, 6 ribu selama 2 hari, dan 7 ribu di hari terakhir. Berapakah akumulasi uang yang ia dapatkan?

Uang Rp5.000: Allyvia mendapatkan Rp5.000 selama 3 hari.

  • 5.000 (Rupiah/hari) × 3 (hari) = 15.000 Rupiah

Uang Rp6.000: Allyvia mendapatkan Rp6.000 selama 2 hari.

  • 6.000 (Rupiah/hari) × 2 (hari) = 12.000 Rupiah

Uang Rp7.000: Allyvia mendapatkan Rp7.000 selama 1 hari.

  • 7.000 (Rupiah/hari) × 1 (hari) = 7.000 Rupiah

Akumulasi Uang yang Allyvia Dapatkan Setiap Minggunya:

15.000 Rupiah + 12.000 Rupiah + 7.000 Rupiah = 34.000 Rupiah/minggu

Sehingga berapakah total uang yang ia dapatkan selama di SMP alias kerugianku dari pemalakan ini?

34.000 Rupiah × 90 minggu = 3.060.000 Rupiah

WOW! sungguh angka yang fantastis untuk ukuran anak SMP di tahun 2017–2019.

Apakah aku menangis setelah menghitung semua ini? Tentu — enggak sih. Idealnya sih nangis ya. Orang tua mah ngasih duit ke anak biar anaknya bisa jajan di sekolah, semangat belajar gitu. Eh ini malah dipalak ‘temen’ sendiri.

Wahai ayahku di surga, maafkan anakmu yang bodoh ini. Semoga bisa diitung sedekah buat ayah, ya? Walau sebenernya kalau bisa mah aku mau nagih ke dia sih.

Oke, kembali ke topik utama. Perlu diingat ini masih kerugian secara materi, masih hitungan kasar, dan belum mencantumkan yang di SD (iya, ini pemalakannya dari SD). Belum pula ditambah kerugian secara emosional. Juga kerugian… kalo ngejokiin tugas orang tapi ngga dibayar tuh kerugian apa, ya? Ah, pokoknya itu deh!

Akhir kata, semoga kejadian mengerikan dan se merugikan ini hanya terjadi di aku, ya. Aku harap ngga ada lagi anak-anak manis yang harus takut pergi belajar ke sekolah dan berinteraksi bersama teman-temannya.

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *