Aku Punya Manusia Unik Tau!. Ternyata bab awal ini tertulis tentang… | by noona lazy | Aug, 2025

1fQRdSLEuJaT1Emd7B2MlzA.jpeg

Zoom image will be displayed

Manusia Gula beserta Gitar Kebanggannya

Ternyata bab awal ini tertulis tentang manusia manis dan gitarnya itu, sosok manusia yang aku temui tanpa kesengajaan. Aku tak pernah menyangka jikalau manusia ini akan memiliki persinggahan tersendiri di hati, ya di hatiku lebih tepatnya.

Aku mengira dia hanyalah salah dua dari orang-orang yang akan datang lalu pergi tanpa meninggalkan bekas apapun, ternyata aku salah besar dan mulai menyesalinya.

Manusia satu ini cukup unik untuk dipelajari, dia lebih rumit dari pelajaran trigonometri di matematika tapi lebih mudah daripada mempelajari asal usul π. Mungkin bisa dikatakan seperti itu, tapi entahlah aku sampai sekarang masih abu-abu tentang dia.

Ada masanya keraguan mulai menggerogoti hati tapi saat itu juga ia berhasil menghempaskan segala keraguan yang menyerang ini. Ada kalanya juga keyakinan mulai tumbuh tapi dengan sekali tiupan ia berhasil menumbangkannya, jadi aku harus bagaimana ? aku merasa layaknya orang hilang di tengah kerumunan.

Mulanya berjalan normal layaknya air yang mengalir sesuai dengan jalan yang disediakan. Namun, entah bagaimana aliran yang mulanya lancar sesuai jalan ternyata tiba-tiba menyusut tanpa adanya kata permisi, cukup mengejutkan bukan ?. Hal inilah yang menyebabkan banyak teratai mengapung bersama bergandengan perlahan melepas dan tak lagi bertegur sapa. Lalu ini siapa yang salah ?

Entahlah siapa yang harus disalahkan tentang keadaan aku dan manusia gitar ini. Tapi aku masih ingat betul tentang dia dan gitarnya ini, semua hal itu masih tersimpan rapi diingatan. Jujur, aku ingin belajar untuk amnesia tentang dia, namun berkali-kali aku mencari meja yang tepat untuk ku benturkan ke kepala ini agar dapat menghapus bahkan menghilangkan ingatan ini ternyata tidak pernah berhasil. Dia dan gitarnya selalu ada dan tak pernah terkikis waktu, itu yang membuatku sedikit kesal.

Hei, aku disini masih mengingat setiap hal yang berhubungan dengan kamu. Lalu apakah kamu sudah lupa tentang aku ? atau memang sudah tidak kamu izinkan semua hal yang berhubungan dengan aku untuk bersinggungan di depan matamu ? Terdengar egois, tapi aku berdoa semoga kamu selalu mengingat aku setiap kamu melihat seekor kucing. Ya, kamu sangat tau bagaimana mengerikannya seekor kucing bagiku bukan ?

Ah, aku mau bercerita sedikit tentang awalan kisah ini. Di malam itu aku ingat betul ada manusia yang memetik beberapa senar gitarnya untuk membentuk satu melodi yang sialnya menurutku itu sangat indah. Intro dari lagu ‘Do I Wanna Know’ by Arctic Monkeys mengalun indah, lalu ia bertanya kepadaku “Kamu tau ini intro lagu apa ? kata orang-orang ini intro paling indah,” maaf tuan, aku tidak bisa menjawab pertanyaan singkatmu ini karena aku bukan orang musik seperti mu. Lihatlah dari sini kita sudah terlihat jelas bukan jarak perbedaan yang kita miliki ?.

Dipercakapan yang lumayan panjang itu, aku banyak diam dan lebih sering tepuk tangan karena ia memberikan aku pengalaman konser pribadi yang hanya terdapat penyanyi dan satu penonton saja, ya penonton beruntung itu aku.

Ku akui, suara manusia gitar ini memang sangat merdu. Lantunan lagu itu beralun sangat indah dengan iringan melodi petikan senar gitarnya itu, aku bahkan sempat berangan dan bertanya “Kebaikan apa yang aku lakukan hingga dipertemukan dengan manusia unik seperti dia, Tuhan ?”.

Waktu itu aku merasa menjadi manusia paling bahagia karena menemukan jarum diantara tumpukan jerami yang tinggi itu. Bahkan mungkin sampai sekarang aku tetap bahagia karena pernah mengenal manusia sepertimu, meskipun waktu yang kita habiskan cukup singkat.

Jujur saja, aku mengira kamu dan aku akan bertumbuh menjadi kita. Melihat bagaimana aku dan kamu waktu itu, ternyata perkiraan itu melenceng. Aku sedih ? entahlah aku masih bingung perasaan yang aku rasakan saat ini.

Lalu bagaimana dengan dirimu sendiri ? apakah kamu juga sama bingungnya seperti yang kurasakan ini ? kalau iya, apakah itu artinya kita berjodoh ? HAHAHA ga lucu ya. Padahal aku berharap kamu adalah pelabuhan terakhir itu tapi enathlah kita serahkan saja pada yang membuat kita.

Aku sampai saat ini masih sering meminta kepada yang diatas, jikalau kita memang ditakdirkan untuk menjadi kita maka tolong untuk mendekatlah. Begitupun sebalinya, jika kita tidak pernah ditakdirkan untuk menjadi kita, maka tolong reda dan redalah.

Sebenarnya masih banyak hal yang ingin aku tuliskan tentang manusia unik ini tapi aku merasa cukup sampai disini dulu, kalau ada waktu aku akan ceritakan kembali.

-noonalazy

Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *